Setelah virus dan jenisnya, saatnya mengenal jenis jenis anti virus untuk menanggulangi masalah virus tentunya.
Simak berbagi berikut ini.
Jenis jenis Anti Virus.
Secara umum anti virus dapat dikategorikan menjadi :
- Free Anti Virus (Anti Virus Gratisan)
- License Anti Virus (Anti Virus Berbayar)
Free Anti Virus
Anti Virus free dapat diperoleh secara gratis dari vendor vendor ternama maupun lokal. Vendor internasional seperti Kaspersky, AVG, McAfee, Avast, Panda hingga symantex memiliki free anti virus, biasanya versi free ini adalah versi trial atau untuk coba coba, sehingga konsumen dapat mengetahui fitur, benefit hingga performa produknya.
Untuk Vendor lokal seperti halnya SMADAV yang memberikan license free untuk konsumen yang memerlukan anti virus.
Anti Virus jenis ini biasanya hanya untuk model home user, karena harus diinstal manual ke PC atau Laptop secara manual. Dapat didownload di alamat web untuk masing masing pembuat anti virus
Untuk pengguna dengan basis Windows, biasanya sudah tertanam anti virus dari Microsoft selaku pembuatnya yaitu MSE (Microsoft Essentials)
Kelebihan
GRATIS alias tidak bayar
Kekurangan
Fitur yang ada tidak selengkap yang berbayar
License Anti Virus
Anti Virus ini dapat diperoleh dengan membeli langsung ke vendor pembuat anti virus atau melalui agen/distributor yang ada di negara / daerah masing masing secara online atau via toko toko komputer yang menyediakannya.
Dari namanya pastilah jenis ini mengharuskan kita melakukan pembelian, biasanya license yang ada adalah 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun tergantung jenis license yang kita gunakan.
Jenis ini juga sebenarnya ada beberapa jenis mulai dari Home User hingga korporate untuk user perusahaan yang memiliki banyak komputer. (Baca Juga selengkapnya : 3 Jenis Anti Virus Berbayar).
Kekurangan
Berbayar !!!! harus beli untuk mendapatkan semua fiturnya
Keunggulan
Virus ini adalah fitur yang disediakan lebih lengkap (tergantung jenisnya) update untuk anti virus (obatnya virus komputer) hingga fitur lainnya untuk korporate seperti sentralisasi management, server, deployment hingga bloking USB.
Baca juga :
Posting Komentar